Kelompok Houthi kembali melancarkan serangan ke wilayah Israel dengan menggunakan rudal balistik dan drone bersenjata. Serangan ini menjadi bagian dari rangkaian eskalasi yang terus meningkat sejak konflik di Gaza memanas.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka berhasil mencegat beberapa proyektil yang ditembakkan dari arah Yaman. Sistem pertahanan udara Iron Dome dan David’s Sling dikerahkan secara aktif untuk menangkal ancaman tersebut. “Kami mendeteksi sejumlah ancaman dari wilayah selatan dan segera mengambil tindakan pertahanan,” ujar juru bicara militer Israel.
Di sisi lain, juru bicara Houthi menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina. Mereka mengklaim telah meluncurkan sejumlah rudal dan drone yang menargetkan situs-situs militer penting di Israel. “Kami akan terus menyerang hingga agresi terhadap rakyat Palestina dihentikan,” tegas perwakilan kelompok Houthi dalam pernyataan resminya.
Amerika Serikat dan sekutu regional turut memantau situasi dengan cermat. Beberapa kapal perang AS di Laut Merah disebut telah menggagalkan sebagian serangan drone sebelum mencapai wilayah Israel. Meski begitu, kekhawatiran akan meluasnya konflik ke kawasan lebih luas makin menguat.
Masyarakat internasional mulai menyerukan penurunan ketegangan dan mendorong semua pihak agar menahan diri. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda meredanya serangan dari pihak Houthi.
Serangan berkelanjutan ini menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah belum mereda. Dengan rudal dan drone terus diluncurkan, alternatif medusa88 stabilitas kawasan pun semakin terancam. Israel dan negara-negara pendukungnya kini bersiap menghadapi potensi gelombang serangan lanjutan dalam beberapa hari ke depan.